PAN Bantah Telah Dukung Yusril Jadi Cagub DKI
- Filzah Adini Lubis - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI, Eko Hendro Purnomo membantah jika koalisi kekeluargaan dan PAN mendukung Yusril Mahendra mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2017.
"Saya yakinkan, saya tekankan, karena saya inisiator koalisi kekeluargaan, kami masih firm dengan koalisi kekeluargaan," kata Eko di kantornya di Jalan Cipinang Indah Raya 1, Nomor 1, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa 13 September 2016
Eko juga menyatakan ,dirinya tidak pernah terlibat yang berkaitan dengan koalisi poros baru bentukan Yusril. "Kalau sampai detik ini saya belum pernah diajak ngobrol, diajak diskusi, dan punya pemikiran sedikitpun berkaitan dengan poros-poros yang lain, tidak ada. Masih dengan koalisi kekeluargaan," kata Eko.
Eko mengakui, memang ada komunikasi dengan Yusril. Tapi, tidak ada membicarakan masalah dukungan, bahkan hingga saat ini pihaknya menegaskan belum ada undangan untuk deklarasi (Cagub DKI) yang ia terima.
Eko juga menanggapi pernyataan Yusril yang mengatakan mendapat dukungan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais, menurut Eko apa yang disampaikan Amien Rais sah-sah saja. Amien Rais adalah sosok senior yang ia yakin akan membantu siapa saja.
"Pak Amien pastinya seorang tokoh, apalagi orang yang kita tuakan. Pasti kalau orang datang ke Pak Amien akan dibantu dan di-support. Saya yakin kalau Bang Rizal Ramli main ke Pak Amien, pasti sama kondisinya," ujarnya.
Sebelumnya, Yusril mengklaim, telah didukung empat partai politik untuk maju di Pilkada DKI 2017. Keempat parpol itu yakni PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat.
Ia mengatakan dukungan tersebut akhirnya didapatkan setelah beberapa kali dia dan sejumlah parpol (partai politik) melakukan pertemuan. Rencananya deklarasi dukungan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Selanjutnya sebenarnya tokoh-tokoh itu yang bicara tadi pagi saya juga melihat ada statement dari Pak Azis Ketua DPW PPP mengatakan akan deklarasi antara tanggal 16 sampai dengan tanggal 20 dan juga saya masih menunggu kedatangan pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dari luar negeri," kata Yusril, Senin 12 September 2016.