Rizal Ramli: Masalah di Jakarta Cuma Kurang Air Bersih
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mendapatkan dukungan dari Partai Amanat Nasional untuk maju dalam pencalonan Gubernur pada Pilkada DKI 2017 mendatang.
Ketua DPW PAN DKI, Eko Hendro Purnomo menyatakan, nama Rizal Ramli nantinya akan dikomunikasikan dengan partai politik di koalisi kekeluargaan.
Usai mendapatkan dukungan tersebut, Rizal mulai menyebutkan visi misinya untuk perubahan di DKI. Menurut Rizal, saat ini masalah yang dihadapi warga DKI Jakarta yaitu masih banyak warga Jakarta tak mendapatkan air bersih.
"Masalah paling besar untuk rakyat biasa di Jakarta adalah cuma kurang air bersih. Jadi, di kampung-kampung, rakyat beli air bersih pakai jeriken, harganya dua kali dari di kota. Ini harus kita benahi. Kalau orang kaya, tinggal di apartemen langsung sedot air tanah yang kualitasnya paling bagus," ucap Rizal di Jakarta, Selasa, 13 September 2016.
Rizal juga mempunyai rencana untuk menampung hujan agar air hujan dapat dimanfaatkan untuk rakyat agar tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan air.
"Air hujan di lima menit pertama memang kurang bagus, karena bercampur polusi dan lain-lain. Tapi kalau sudah lebih dari lima menit, itu kualitasnya akan setara dengan air mineral yang ada saat ini," ujarnya.
Rizal juga mengatakan, semestinya, di setiap rumah warga DKI, harus memiliki sumur serapan. Rizal juga menambahkan, apartemen semestinya juga harus memberikan subsidi air.
"Jadi, kalau lakukan ini, rakyat dapat air bersih, hidupnya bisa lebih sehat," kata dia.
Meski demikian, saat ditegaskan apakah yakin akan mendapat dukungan dan diusung partai politik atau tidak, Dia hanya menjawab dengan santai. "Partai masih cair. Partai-partai dalam netapin ini last minute. Jadi nikmatin aja. Jangan kena serangan jantung karena begini. Semua akan indah pada waktunya," ujarnya.
(mus)
Jangan Remehkan Nyeri Ulu Hati, Bisa Jadi Tanda Kanker Pankreas seperti yang Dialami Rizal Ramli
Selain karena kanker pankreas, nyeri ulu hati biasanya juga menjadi tanda naiknya asam lambung, sehingga banyak orang yang mengabaikan gejala satu ini.
