Penantang Ahok Diklaim Belum Siap Hadapi Pilkada DKI

Mantan Anggota Komisi II DPR, Miryam Haryani.
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVA.co.id – Waktu pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2017 semakin dekat. Pesaing calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai mendeklarasikan diri.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok, Miryam S Haryani mengungkapkan, ada beberapa kandidat penantang Ahok yang sampai saat ini belum mempunyai ‘kendaraan’ pengusung.

"Sampai detik ini, saya melihat para penantang Ahok yang mendapat rekomendasi resmi baru Sandiaga Uno. Selebihnya masih sibuk mencari ‘kendaraan’ untuk dijadikan sebagai pengusung," kata Miryam melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Minggu 11 September 2016.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Tim Pemenangan, kata dia, tak mempersoalkan bila ada poros baru yang siap bersaing dengan Ahok di Pilkada DKI tahun depan. Namun, ia menyarankan poros tersebut untuk matang terlebih dahulu, sebelum disampaikan kepada publik.

Hal itu menyusul adanya koalisi kekeluargaan yang dibentuk tujuh parpol, yang punya misi mengalahkan Ahok, namun saat ini hilang tak terdengar kabarnya lagi. Rencana poros baru oleh tim Yusril Ihza Mahendra juga diklaim belum jelas partai pengusungnya.

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo

"Tindakan-tindakan itu menunjukkan, bahwa sebenarnya para penantang Ahok ini belum sepenuhnya siap menghadapi Pilkada," ujar dia.

Pihaknya, kata dia, yakin ada yang segera bergabung dalam barisan Tim Ahok. Namun, tinggal menunggu kesepakatan beberapa poin sebagai syarat.

"Mengenai siapa itu, kita tunggu saja satu minggu ke depan. Saya sangat berharap, Pilkada DKI bisa diikuti oleh lebih dari dua kandidat. Karena dengan begitu, akan memperlihatkan bahwa Jakarta memang menjadi pusat perhatian," katanya.

Surat suara tidak sah

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024