Sekjen PDIP Bicara Soal Maia Estianty Dampingi Ahok

Maia Estianti
Sumber :
  • Instagram/Maia

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi santai pernyataan Basuki Thaja Purnama alias Ahok yang sempat menyebut akan menjadikan Maia Estianty (mantan istri Ahmad Dhani) sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

PDIP Ungkap Kejanggalan KPK Dalam Penetapan Tersangka Hasto

"Politik tidak perlu kakulah perlu hiburan, semua orientasi bukan hanya pada figur tapi orientasi diperlukan dalam membangun DKI,” katanya saat ditemui di sekolah partai PDIP, wisma Kinasih, Tapos, Depok, Jawa Barat, Sabtu 10 September 2016.

Kendati demikian, Hasto kembali menegaskan, sampai saat ini PDIP belum memutuskan siapa yang akan maju sebagai calon gubernur dan wakilnya di ajang Pilkada DKI. 

Elite PDIP Sebut Pimpinan KPK Sekarang Edisi Jokowi, Ini Alasannya

"Sekiranya Maia ingin bertaruh di PDIP kita siap membuka jembatan komunikasi. Politik ini kan ada muaranya, tunggu saja tanggal mainnya,"  ujar dia.

Ketika disinggung wacana pencalonan Sandaiaga Uno dengan politisi PKS Madani, Hasto menegaskan, siapa pun yang ingin maju merupakan hal postif dalam demokrasi.

Hasto Siapkan Pledoi dalam 7 Bahasa, Agar Penegakan Hukum di Indonesia Disorot Internasional

“Semua harus berkompetisi secara sehat, rakyat harus memiliki opsi,” kata dia.
 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat diperiksa KPK terkait kasus Harun Masiku

Pengacara Hasto Heran Pertama Kali dalam Sejarah KPK Terbitkan 4 Sprindik: Dugaan Order Valid

Pengacara Hasto Kristiyanto menyebut empat kali sprindik itu untuk mengkriminalisasi kliennya sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025