Djarot Mengaku Lebih Paham Jakarta Ketimbang Risma
- VIVA.co.id/ Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku dirinya lebih baik dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, jika harus dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Karena menurut Djarot, dia lebih memahami Jakarta ketimbang Risma. Itulah keuntungan yang didapatkan PDI Perjuangan dari Djarot.
Sementara itu, Risma selama ini hanya berkarier di level lokal Kota Surabaya saja, dan hanya populer karena berhasil membenahi taman kota.
"Kalau di balik bagaimana, Djarot-Risma. Ahok-Djarot atau Djarot-Risma, bukan begitu? Begitu saja sebetulnya pilihannya," kata Djarot saat ditemui di acara peresmian Kampus IV Universitas Brawijaya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 September 2016.
Djarot menyatakan, pilihan ini bisa saja dilakukan karena PDI Perjuangan memiliki kesempatan untuk mengusung cagub dan wagub tanpa harus melakukan koalisi dengan partai lain. Hal ini diperkuat karena pertai berlambang banteng itu telah memiliki 28 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.
Oleh karena itu, Djarot mengaku, PDI Perjuangan menjadi partai yang memiliki kesempatan mengusung calonnya sendiri. "Tenang saja. Deklarasi dekatlah, paling ancer-ancer sebelum tanggal 23 September. Dekatlah, sabarlah, nanti tunggu momentumnya," kata Djarot. (ase)