Seorang Tersangka Perampok Pondok Indah Serahkan Diri

Polisi membekuk pelaku perampokan dan penyanderaan di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Satu orang tersangka perampok dan penyekapan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Pelaku berinisial S alias C (42) menyerahkan diri pada siang tadi, 9 September 2016.

Setelah Perampokan, Mantan Bos Exxon Masih Mengungsi

"Alhamdulilah tadi sore jam 14.30 WIB, salah satu pelaku inisial S menyerahkan diri ke Subdit Jatanras," kata Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F. Kurniawan, di Mapolda Metro Jaya.

Hendy menuturkan, sejak semalam, tim sudah mencari tersangka ke berbagai tempat. Mulai dari kediamannya di Cilandak, indekos di Bendungan Hilir, serta ke tempatnya bekerja. "Lalu karena merasa ketakutan menjadi buronan polisi, akhirnya yang bersangkutan menyerahkan diri," ujarnya.

Ada Tembakaan Saat Eks Bos ExxonMobil Disekap Perampok

Kini, setelah C menyerahkan diri, total sudah lima tersangka perampokan di Pondok Indah yang ditahan Kepolisian.

Selama dalam pelarian, C sempat melarikan diri ke berbagai tempat di Bogor dan Bendungan Hilir. Dia juga diketahui sempat menyimpan mobil di rumahnya di daerah Cilandak, dan bermalam di salah satu perusahaan daerah Kuningan.

Begini Penyekap Eks Bos ExxonMobil Beraksi

Sebelumnya, perampokan dan penyekapan terjadi di Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu 3 September 2016. Pelaku berinisial AJS dan S masuk ke rumah Asep Sulaiman sekitar pukul 05.30 WIB dan menyekap Asep dan keluarganya.

Usai penyekapan selama beberapa jam, Kepolisian berhasil menyelamatkan para korban serta membekuk AJS dan S. Dalam perkembangan kasus ini, polisi menangkap RH dan SAS pada Rabu malam, 7 September 2016, karena diduga terlibat dalam kejahatan itu.

(mus)

Pelaku penyanderan di Pondok Indah.

2016, Pencurian Kulit Kabel hingga Perampokan Pulomas

Pelaku masih menggunakan senjata untuk melumpuhkan korban.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2016