Ahok Akan Lanjutkan Reklamasi Teluk Jakarta

Proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan melanjutkan proyek pengurukan atau reklamasi Teluk Jakarta, jika memang tak ada masalah. Niat itu diutarakan Ahok usai Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Panjaitan meninjau lokasi reklamasi Pulau G, Kamis kemarin, 8 September 2016.

Anies Menang Gugatan, MA Tolak Kasasi Penghentian Reklamasi Pulau M

"Kalau enggak ada masalah, ya kami lanjut," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.

Meskipun begitu, Ahok mengaku belum menerima surat resmi dari Kemenko Maritim terkait kelanjutan nasib reklamasi teluk Jakarta. "Belum dapat surat," katanya.

Reklamasi Ancol, Persatuan Alumni 212 Tegaskan Anies Tak Ingkar Janji

Sementara itu, untuk nasib nelayan, kata Ahok, akan dibangun kampung tematik serta rumah susun khusus nelayan. Kanal di sekitar kampung juga akan dibangun agar kapal nelayan bersandar.

"Jadi Kampung Muara Angke itu nanti kita akan punya kanal, bukan cuma penghuni Pantai Mutiara punya yacht (kapal layar ringan-red), tapi nelayan ada rusun apartemen dilengkapi dengan pemanggang ikan buat jemur ikan. Termasuk kapal nelayan masuk ke dalam kanal," kata dia.

ACTA Sebut Izin Reklamasi Ancol yang Anies Keluarkan Janggal

Sebelumnya, Luhut mengunjungi  pulau seluas 161 hektare yang direklamasi PT. Muara Wisesa Samudra, kelompok usaha Agung Podomoro Land (APL). Dia itu berangkat menggunakan kapal patroli Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dari Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Luhut mengaku telah memantau keadaan pulau. Ia melihat sirkulasi air di pulau itu, yang pengurukannya belum tuntas.

"Saya memantau saja, tidak ada masalah di sana. Saya cuma memantau outlet saluran air, sirkulasi airnya," ujar Luhut. (ase)

Pekerja menggunakan alat berat menggarap proyek reklamasi Ancol di Jakarta

3 Tahun Anies Jabat Gubernur DKI, Nasdem Soroti Reklamasi Ancol

Nasdem persoalkan, menolak reklamasi teluk Jakarta tapi buat di Ancol.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2020