Evakuasi Kereta Anjlok Selesai, Perjalanan KRL Normal
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Proses evakuasi anjloknya kereta barang di jalur Cilebut-Bojonggede, sudah rampung. Seluruh rangkaian kereta yang anjlok telah ditarik ke dalam Stasiun Bojonggede. Saat ini perjalanan kereta rel listrik (KRL) relasi Bogor-Jakarta juga sudah normal.
Sesaat dilaporkan adanya kecelakaan pada sekitar pukul 06.00 WIB, seluruh operasi KRL langsung dihentikan. PT KAI Daop I Jakarta segera melakukan evakuasi terhadap kereta barang yang mengalami musibah itu.
"Proses evakuasi berjalan lancar, terhitung sekitar satu jam usai kejadian terjadi, atau sekitar pukul 07.00 WIB, seluruh kereta telah berhasil dievakuasi ke dalam Stasiun Bojonggede," ujar Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ)Â Eva Chairunisa, Jumat, 9 September 2016.
Kini, lanjutnya, perjalanan relasi KRL Bogor-Jakarta sudah kembali normal. Pihaknya meminta maaf atas adanya ketidaknyamanan pada para penumpang yang menggunakan KRL.
"Kami mohon maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan ini. Saat ini bisa dikabarkan kalau proses evakuasi telah selesai, seluruh perjalanan relasi KRL Bogor-Jakarta sudah kembali normal," katanya.
Â
Ditambahkan Manager Humas DAOP 1 KAI Sapto Hartoyo, memang sempat terjadi keterlambatan kedatangan kereta karena insiden di KM 46+1/2 petak jalan Bojonggede - Cilebut. Saat itu, KA angkutan barang semen dengan nomor KA 10118 keberangkatan Stasiun Nambo menuju Stasiun Cisaat, tertemper lori crane pemeliharaan listrik aliran atas yang baru saja selesai melakukan pekerjaan perawatan instalasi di jalur VI emplasemen Stasiun Bogor.
“Hal ini menyebabkan jalur KA yang hendak masuk Stasiun Bogor tidak bisa dilalui. Kejadian tersebut terjadi pukul 03.40 WIB. Pemberangkatan maupun kedatangan di Stasiun Bogor sudah bisa dilalui kembali pukul 07.40 WIB.Â
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kondisi lokomotif CC 206-13-13? rusak pada bagian depan. Penyebab terjadinya insiden ini masih dalam penyelidikan.