Ditolak Warga, Ahok ke Tambora Dikawal Brimob dan Gegana

Brimob dan Gegana menjaga lokasi kedatangan Ahok.
Sumber :
  • Ade Alfath - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang balik orang-orang yang tidak suka terhadapnya. Ahok sapaan Basuki mengatakan tidak takut terhadap ancaman-ancaman yang kerap ditujukan kepadanya, saat dia meresmikan acara di luar.

Kantor Ahok Dijaga Polisi Bersenjata Sejak Pagi

Hal itu disampaikan Ahok, sapaan Basuki saat hendak meresmikan Pasar Duri di Tambora, Jakarta Barat. Kedatangan Ahok memang mendapat penolakan dan diwarnai unjuk rasa puluhan orang. Mereka membawa berbagai macam spanduk yang menolak kehadiran Ahok.

"Saya tadi tak mau datang, tapi saya selalu diancam, ya sudah saya mau datang, saya mau ngadepin mereka," kata Ahok di lokasi, Jumat 9 September 2016.

Dinilai Arogan, Ahok Ditolak Warga Pasar Duri

Karena mendapat penolakan, lokasi acara dijaga puluhan polisi bersenjata lengkap. Tak hanya Brimob, tim Gegana Polri juga ikut mengamankan lokasi. "Polisi banyak banget, ini pasti isu-isu lagi nih," katanya.

Jika memang tak suka padanya, kata Ahok, dia pun meminta aktor intelektual di balik massa pengunjuk rasa, menunjukkan diri. "Badan saya enggak kecil-kecil amat, satu lawan satu masih oke," kata dia.

Peran Penting Pemimpin Agama dalam Gerakan Mengatasi Masalah Perubahan Iklim
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Hanya Dua Polisi Berpakaian Preman di Sisi Ahok

10 anggota Brimob yang mengawal Ahok merupakan pengawalan yang melekat

img_title
VIVA.co.id
14 September 2016