Polda Metro Usul Pengusaha Buat Pangkalan Ojek Online di Mal
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Transportasi berbasis aplikasi (transportasi online) di Jakarta saat ini terbilang sedang marak-maraknya. Seperti transportasi online Grab, Gojek dan Uber.
Namun, dalam euforia transportasi online ini perlu diperhatikan kembali. Mulai dari keselamatan, kenyamanan, dan ketertibannya dalam berlalu lintas.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Syamsul Bahri, tengah mempersiapkan pertemuan antara pihak Grab, Gojek, dan Uber untuk membahas persoalan tersebut. Terpenting, untuk hal penertiban bagi pelaku transportasi online.
"Seperti yang kami lihat di kawasan Mal Senayan City dan Pasar Minggu, dan perkantoran terutama, pasukan Grab, Gojek, dan Uber terlihat sangat berantakan. Ada yang mangkal di trotoar, mangkal di tempat yang seharusnya tidak boleh berhenti, dan lain-lain," kata Syamsul Bahri di Jakarta, Kamis, 8 September 2016.
Dengan demikian, Syamsul meminta agar dibuatkan semacam awning untuk Grab, Gojek, dan Uber di sekitar kawasan tersebut (mal dan perkantoran). Sehingga mereka bisa mangkal dengan rapi dan tertib.
"Mungkin dibuatkan awning atau pembatas saja di situ (mal dan perkantoran). Sehingga mereka bisa terlihat rapi dan lebih tertib mangkalnya," kata Syamsul.