Pertamina Investigasi Penyebab Terbakarnya SPBU Pasar Minggu

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – PT Pertamina sedang melakukan investigasi penyebab terbakarnya di Jalan Raya Cilandak KKO, pagi tadi. SPBU yang dikatakan milik swasta tersebut terancam terkena sanksi apabila penyebab kebakaran tersebut karena kelalaian manajemen. 

Satu Unit SPBU di Subulussalam Aceh Hangus Terbakar

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, tim investigasi Pertamina sedang melakukan inspeksi ke lokasi kejadian, untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Kami dapat berikan sanksi hingga pemutusan hubungan usaha," tegasnya kepada VIVA.co.id, Kamis, 8 September 2016.

Tahu Gak, Turun dari Sepeda Motor Saat Isi Bensin Bisa Lindungi Nyawa

Dia menegaskan, SPBU yang bukan milik Pertamina, harus tetap mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.  Termasuk terkait dengan perawatan infrastruktur dan sarana penunjang kegiatan bisnis. 

“Sudah dicek bersama kepolisian (penyebab), karena itu SPBU swasta yangg juga harus ikuti SOP Pertamina,” tegasnya. 

SPBU Shell di Daan Mogot Terbakar, Dua Orang Luka Bakar

Area Manager Communication & Relations Jawa Bagian Barat, Yudi Nugraha mengungkapkan, Pertamina memastikan persediaan BBM aman setelah peristiwa terbakarnya salah satu dispenser di SPBU berkode 3412507 itu.

Dia menceritakan, kebakaran terjadi pada pukul 19.45 WIB dan dapat dipadamkan 10 menit kemudian, dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di SPBU tersebut. 

Dipastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena dispenser tidak sedang mengisi kendaraan. 

"Penyebab terbakarnya dispenser masih dalam tahap pemeriksaan, untuk keperluan pemeriksaan,  SPBU ditutup untuk sementara” ujar dia. 

Kondisi stock BBM hingga saat ini aman dan untuk konsumen dapat mengisi BBM di SPBU terdekat yakni 3412510 di Lingkar Selatan, 3412103 di Lingkar Selatan, dan 3412412 Jl. Kartini Fatmawati. 

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Irwan mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran itu akibat korsleting arus pendek listrik di dispenser atau mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya