Menikmati Perjalanan Jakarta-Jawa Tengah dengan Sleeper Bus
- VIVA.co.id / Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Bus masih menjadi salah satu moda transportasi yang diminati warga, apalagi untuk berpergian ke luar kota. Fasilitas yang memadai, ditambah dengan kenyamanan dan keamanan, tentunya suatu hal yang diinginkan setiap penumpang bus.
Menaiki bus dengan fasilitas tempat tidur yang aman bisa membuat penumpang tertidur nyenyak hingga tiba ke kota tujuan, tentunya menjadi nilai lebih bagi setiap penumpang bus. 'Sleeper Bus', sebuah bus dengan fasilitas tempat tidur pertama di Indonesia bisa menjadi pilihan anda untuk berpergian ke luar kota.
Namun, Slepeer Bus milik PO Berlian ini hanya memiliki rute perjalanan ke beberapa kota saja, yakni jurusan dari Jakarta ke Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo serta sebaliknya.
Salah satu pramugara Sleeper Bus, Tata (24) mengatakan, bus tersebut mulai beroperasi beberapa bulan yang lalu. “Tepatnya H-3 Hari Raya Idul Fitri 2016," kata Tata saat berbincang dengan VIVA.co.id di dalam Sleeper Bus, di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Tata menjelaskan, untuk kenyamanan para penumpang bak hotel bintang lima, bus juga telah dilengkapi full ac, kasur tidur, bantal, selimut, televisi LCD, air mineral, colokan, layanan makan satu kali, free wifi dan sandal hotel.
"Kita sediakan untuk 20 penumpang. 20 bad, di kanan dan kiri masing-masing lima, letaknya di atas dan bawah (dua tingkat)," ujarnya.
Untuk biaya yang dikeluarkan oleh penumpang juga cukup terjangkau, PO Berlian membandrol harga tiket Rp210 ribu per penumpang, untuk jurusan Jakarta ke Purwokerto dan Purbalingga dan sebaliknya. Sedangkan untuk jurusan Jakarta ke Banjarnegara dan Wonosobo dikenakan tarif Rp240 ribu per penumpang.
Untuk mendapatkan tiket, para calon penumpang bisa langsung memesan ke agen-agen PO Berlian yang ada di sejumlah wilayah Jakarta maupun kota relasi.
Setiap harinya, PO Berlian baru menyediakan dua bus. Satu bus bertolak dari Jakarta dan satu bus lagi sebaliknya. "Kami berangkat dari sini pukul 17.30 setiap harinya dari Pondok Labu. Jalurnya dari sini (Pondok Labu) ke Pasar Jum'at, habis itu ke Mampang, Pasar Rebo, Bekasi, Cikarang dan ke Cebitung baru langsung ke Purwokerto. Tiketnya bisa dipesan di agen-agen yang ada di sana," ujarnya.
Heran, Kenapa Pintu Depan Bus Sebelah Kanan Tidak Ada?
Jika diperhatikan bus-bus dengan karoseri terbaru, biasanya tidak terdapat pintu pada bagian sopir, kenapa ya?
