Ini Penampakan Rumah Penimbunan Obat Kedaluwarsa

Rumah kontrakan penjual obat kedaluarsa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Aparat Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan obat kedaluwarsa di Pasar Obat Pramuka, Jakarta Timur, Kamis lalu, 1 September 2016.

Kronologis Beredarnya Obat Kedaluarsa di Pasar Pramuka

Dari pengembangan Kepolisian, diketahui obat-obat tersebut disimpan di sebuah rumah di RT 07 RW 14 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Warga sekitar rumah tersebut gempar ketika sejumlah aparat Kepolisian berseragam lengkap datang dan mengamankan lokasi tersebut.

Omzet Pelaku Penjual Obat Kedaluarsa Rp10 Juta per Bulan

Belakangan warga baru tahu kalau rumah yang dikontrak tersangka M (41) dan istri, serta dua anaknya itu menyimpan obat kedaluarsa.

Sebelumnya, warga tahu, kalau M hanya penjual obat di Pasar Pramuka. Tetapi, warga tak tahu kalau obat yang dijual ternyata obat kedaluarsa.

Harga Emas Makin Bersinar, Jadi Investasi Tercuan Sepanjang Masa?

Pantauan VIVA.co.id, Senin sore, 5 September 2016, rumah M kini sudah tidak ada aktivitas.

Rumah yang terletak di gang sempit yang hanya dapat dilalui sepeda motor dan berjarak sekitar 100 meter dari mulut gang ini memiliki dua lantai.

Rumah yang bertembok kramik putih dan cat hijau itu disebut sudah dua tahun belakangan ditempati M bersama istri dan dua anaknya.

Riski (40) salah satu warga RT 07 RW 14 mengatakan, warga tak tahu kalau M menjual obat kedaluarsa.

"Enggak tahu, warga sini cuma tahu dia jual obat aja," kata Riski.

Obat Kedaluwarsa dijual di Pasar Pramuka

Obat kedaluarsa yang ditemukan polisi di kontrakan M.

Ia menambahkan, tidak ada yang mencurigakan dari aktivitas M. Dalam pergaulan di lingkungan sosial, M terlihat biasa saja, sama seperti warga yang lain.

Namun, warga sering melihat M kedatangan tamu yang wara-wiri.

Tetangga M lainnya, DF, yang tinggal persis di samping tempat tinggal M juga tak menyangka tetangganya itu menyimpan obat kedaluarsa.

Saat digerebek Kamis lalu sekitar pukul 14.00 WIB, polisi menyita belasan dus dan karung obat dari kontrakan M.

"Cuma tahu dia penjual obat di Pasar Pramuka. Tapi sebelumnya, kita enggak tahu obatnya kedaluarsa. Pas, penggerebekan kemarin itu saja baru tahu," ungkap DF

Aktivitas M hilir mudik pulang ke tempat tinggalnya juga tidak mencurigakan. Istri M juga suka bergaul dengan warga sekitar.

"Istrinya baik, masih muda, suka ngumpul dan ngobrol. Anaknya dua yang balita itu masih kecil, tetangga sini pada senang," jelas DF. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya