Wagub DKI Ikut Sekolah Partai PDI-P

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat dijadwalkan akan mengikuti sekolah partai yang akan diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan, pada Selasa besok, 6 September 2016.

Akhirnya, Warga Jakarta Bakal Punya Wagub Maret Nanti

Menurut Djarot, sekolah partai adalah salah satu syarat atau ketentuan yang harus diikuti oleh seluruh kader PDI-P yang diproyeksikan untuk maju menjadi calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2017.

"Iya itu salah satu syarat," kata Djarot, usai menghadiri acara penutupan Pameran Flora di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin, 5 September 2016.

Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Wajib Ikut Sekolah Partai

Meskipun, saat ini dia sudah menjabat sebagai Ketua bidang Organisasi dan Kepemudaan DPP PDI Perjuangan, namun sebagai kader partai Djarot mengaku harus tetap mengikuti sekolah partai yang sudah menjadi peraturan partai.

"Makanya, di tempat kita itu semuanya diberlakukan yang sama. Tidak ada keistimewaan, atau perlakuan khusus di PDI Perjuangan," ujarnya.

Sekolah Partai PDIP dan Upaya Mencetak Pemimpin Pro Rakyat

Ketika disinggung apakah setelah mengikuti sekolah partai, DPP PDI-P akan mengumumkan rencana pencalonan dirinya bersama untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, ia pun enggan berspekulasi.

:Saya belum tahu. Itu nanti tunggu momentum yang tepat. Apapun yang kita lakukan tentu ada proses mekanisme partai," katanya.

Untuk diketahui, sekolah partai yang menjadi salah satu program DPP PDI-P itu rencananya akan dilakukan selama beberapa hari ke depan.

Dalam sekolah partai, PDI-P telah mengkhususkan untuk mewajibkan kader yang berpotensi untuk maju sebagai kepala daerah, agar mengikuti program tersebut. (sap)

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri

Mejeng di Acara Partai, Cara Megawati Buktikan Dia Sehat

Beberapa hari ini, beredar kabar Megawati Soekarnoputri dalam kondisi sakit dan dirawat. PDIP telah memberi klarifikasi itu hoaks.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2021