Diduga Pakai Bahan Kedaluwarsa, Pizza Hut Beroperasi Normal
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pemberitaan di sejumlah media massa tentang penggunaan bahan makanan diduga kedaluwarsa pada produk Pizza Hut sepertinya tak berpengaruh terhadap operasional restoran itu. Gerai waralaba tersebut tetap buka dan beroperasi seperti biasa. Masyarakat pun tetap mendatangi restoran itu.
Di restoran Pizza Hut Harapan Indah, Bekasi, misalnya. Pantauan VIVA.co.id, Senin, 5 September 2016, operasional restoran berjalan normal. Konsumen tetap datang ke restoran itu. Mereka dilayani seperti biasa.
Saat VIVA.co.id mencoba mengonfirmasi soal ini, Ismail Idris, manager Pizza Hut di outlet tersebut, menolak memberi penjelasan.
Ia hanya mengatakan, gerainya masih beroperasi seperti biasa. Jumlah konsumen pun masih normal. "Ya seperti ini aja, seperti biasanya, tidak menurun. Masih berjalan normal," kata Ismail.
Idris tidak diberikan wewenang untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pemberitaan tersebut. Bahkan, untuk konsumen yang mencoba menanyakan masalah itu, akan diberikan kartu Informasi. Kartu itu berisi alamat surat elektronik (email) info@pizzahut.co.id serta nomor telepon 1-500-008.
"Jadi jika ingin menanyakan terkait pemberitaan tersebut bisa kirim email atau telepon ke nomor itu," ujarnya.
Kabar Pizza Hut Indonesia diduga menggunakan bahan kedaluwarsa dalam produk mereka pertama kali diungkapkan dalam investigasi bersama Tempo dan BBC.
Pemegang merek Pizza Hut Indonesia, PT Sarimelati Kencana, menampik kabar itu. Mereka memastikan produk yang dibuat Pizza Hut Indonesia berkualitas dan melewati proses penjaminan kualitas. Untuk itu produk mereka layak dikonsumsi oleh konsumen.
"Kami tegaskan bahwa dugaan yang menyebut Pizza Hut Indonesia memakai bahan-bahan kedaluwarsa adalah tidak akurat dan berdasar pada asumsi," tulis Pizza Hut Indonesia dalam akunnya di Twitter, Minggu.