Korban Mengaku Tak Kenal Perampok Pondok Indah
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Polisi masih menyelidiki apakah pelaku penyanderaan di rumah Asep Sulaiman, AJ dan S beraksi akibat motif dendam. Pasalnya, korban mengaku tidak kenal dengan kedua pelaku yang menerobos masuk ke rumahnya itu.
"Nanti kita dalami. Tapi yang jelas korban enggak kenal si AJ ini. Ya (ngaku) tadi karena ada tekanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono di lokasi, Sabtu, 3 September 2016
Awi mengatakan, pelaku juga sempat menggores korban, tapi korban juga berhasil melawan dengan memukul pelaku menggunakan tangga.
"Ya sempat gores-gores dikit karena ada perlawanan dari Pak Asep dipukul pahanya pakai tangga," ujarnya menambahkan.
Terakhir, Awi menyebut ditemukan satu jimat di sana. Jimat itu dibungkus kain berwarna merah. "Ada jimat dan teropong juga," kata Awi.
Aksi perampokan yang disertai penyanderaan berlangsung sekitar 10 jam. Pelaku tak bisa melarikan diri setelah aksinya diketahui warga dan kemudian dikepung polisi. Para pelaku bahkan sempat melakukan berbagai upaya untuk meloloskan diri, di antaranya coba kongkalikong dengan korban untuk bilang kepada polisi jika mereka adalah kerabatnya yang tengah berkunjung.
(mus)