Selamatkan Majikan, Ini Nasib Pembantu Asep Sulaiman
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Selain mengamankan AJ dan S, dua pelaku penyanderaan di rumah Asep Sulaiman, polisi juga menyita satu senjata api (senpi) yang digunakan kedua pelaku. Dalam pengamanan itu, polisi juga turut mengamankan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di rumah Asep sebagai bagian dari barang bukti.
Barang bukti kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya bersama para tersangka guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Untuk sementara ini, kami telah mengamankan senjata api dan rekaman CCTV, akan dibawa ke Subdit Polda Metro Jaya," kata Panit Jatanras Polda Metro Jaya, AKP Rovan Manehu, di lokasi, Jalan Bukit IX, Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 September 2016.
Rovan juga menyebut, kondisi para korban tidak mengalami cedera. Namun, hal berbeda dialami pembantu Asep, Reni. Ia tampak kesulitan berjalan lantaran meloncat pagar, saat nekat melarikan diri dari perampok. "Korban tidak mengalami cedera," kata Rovan.
Sementara itu, menurut keterangan Kabinmas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Dri Hastuti, para korban kini tengah mendapatkan perawatan medis oleh Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya. "Sementara korban dilarikan ke Polda ditangani kedokteran sana dulu," kata Dri Hastuti.
Sebelumnya, aksi perampokan yang disertai penyanderaan berlangsung sekira 10 jam. Pelaku tak bisa melarikan diri setelah aksinya diketahui warga dan kemudian dikepung polisi. Para pelaku bahkan sempat melakukan berbagai upaya untuk meloloskan diri, di antaranya coba kongkalikong dengan korban untuk bilang kepada polisi jika mereka adalah kerabatnya yang tengah berkunjung.
(mus)