Djarot: 23 Kecamatan di Jakarta Rawan Banjir

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Filzah Adini Lubis

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, masih banyak daerah rawan banjir di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun telah melakukan pemetaan wilayah rawan banjir.

Petakan Wilayah, BPBD DKI Sebut Ada 100 RW Rawan Banjir

"Tentunya kami sudah bikin peta daerah rawan banjir. Dari peta itu diketahui kan ada 23 kecamatan rawan banjir di Jakarta. Kemudian ada 57 kelurahan dan 201 rukun warga yang juga masih rawan (banjir)," kata Djarot, usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 2 September 2016.

Langkah antisipasi membuat peta banjir itu dilakukan mengingat fenomena La Nina, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi akan menerjang Indonesia pada akhir 2016.  

Prediksi Cuaca Buruk 12 Januari, Ini Tips Antisipasi Jika Banjir Lagi

Selain itu, menurut dia, antisipasi banjir dilakukan dengan normalisasi sungai atau kali. Khususnya pada kali-kali yang masuk zona sangat rawan banjir, seperti Kali Krukut dan Kali Ciliwung.

"Kali Krukut ini kan lumayan besar penyempitannya. Coba saja lihat. Seharusnya dia selebar 20 meter, sekarang ini cuma 4-5 meter. Nah, itu sedang diupayakan kembali pelebarannya. Jadi kami akan relokasi semua yang di sana nanti," kata Djarot.

Nasib Pengungsi dan Ancaman Banjir Susulan

(mus)

Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), terpaksa harus melakukan pencoblosan ditengah genangan air akibat banjir saat Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 039.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024