Layani Penumpang, TransJakarta Butuh 3.000 Bus
- ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id – Direktur Operasional PT TransJakarta, Daud Joseph mengatakan, butuh 3.000 bus TransJakarta untuk melayani penumpang di Jakarta dan sekitarnya.
Saat ini, kata Daud, PT TransJakarta sudah memiliki 1.400 bus. Nanti, sejumlah 1.000 bus baru akan tiba hingga akhir tahun ini. "Total nanti sampai akhir tahun 2.400 bus tapi kami butuh 3.000 bus di seluruh koridor," kata Daud kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 1 September 2016.
Mengenai bus yang sudah tidak layak beroperasi, Daud menegaskan, pihaknya selektif terhadap operator yang tidak memenuhi standar bus TransJakarta. Dalam delapan bulan ini, ada lima operator bus yang diputus kerja samanya dengan PT TransJakarta.
"Ada Primajasa, Jakarta Transmetropolitan, Jakarta Megatrans, Trans Batavia, dan Bianglala yang berhenti kontraknya. Ini adalah bus yang zaman dulu lantainya bolong, atap bocor dan lainnya. Ini udah berhenti kontraknya," ujarnya menambahkan.
Saat ini, menurut dia, dari 1.000 unit bus, tidak lebih dari 50 unit bus yang keadaannya tidak sesuai standar.
Terkait operator lainnya yang masih menggunakan bus yang tidak layak, dia tidak bisa semena-mena memutuskan kontrak. "Tapi saya pastikan bus yang beroperasi itu masih di atas standar dikit. Nantinya dengan datangnya bus baru menjadi alasan buat kami tidak lagi memperpanjang mereka karena yang bagus sudah datang."
(mus)Â