Motif Pemukul Andrew Sebut Nama Ahok
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kepolisian telah menangkap tersangka penganiaya Andrew Budikusuma (23), seorang karyawan swasta yang dipukuli di bus Transjakarta. Lima tersangka ini ditangkap di kediamannya masing-masing pada Kamis dini hari, 1 September 2016, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kepala Subdit Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengatakan, dari pengakuan sementara tersangka, pengeroyokan berawal saat salah satu tersangka mendekati korban di dalam bus dan mengajaknya bercanda.
"Tetapi korban cuekin sehingga pelaku kesal, cekcok mulut, dan pelaku mengeluarkan kata- kata 'lo Ahok, lo Ahok,' karena kebetulan korban keturunan China. Dari situlah para pelaku melakukan pengeroyokan," kata Budi di kantornya, Kamis, 1 September 2016.
Meski begitu, para pelaku mengaku aksi mereka tak memiliki hubungan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok. "Tidak ada hubungannya," katanya.
Budi menuturkan, dari kelima tersangka, satu pelaku bekerja di sebuah toko buku, empat lainnya pengangguran. Selain itu, satu dari empat tersangka itu juga diketahui mengkonsumsi obat Tramadol.
"Kondisi pelaku pernah mengkonsumsi Tramadol karena alasannya sakit nyeri, karena alasannya dia ingin jalan jauh mencari kerjaan," ucapnya.
Kelima tersangka pengeroyokan ini adalah Dwi Saputra (21), Heru Bagas Prasetio (26), Muhammad Agus (32), Surjan (17), dan Aldi Rizaldi (20). Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, Dikutip dari akun Facebook Andrew Budi Kusuma, Selasa, 30 Agustus 2016, Andrew menceritakan peristiwa terjadi Jumat, 26 Agustus 2016. Saat itu, Andrew naik Bus TransJakarta Koridor IX yang mengarah Pluit dari Halte Kuningan Barat pada pukul 20.30 WIB.
Menurut Andrew, ada tiga sampai empat orang yang memakai baju batik naik bus yang sama dari Halte Semanggi. Kejadian pemukulan berlangsung saat bus melaju dari Halte Semanggi dan Halte JCC Senayan.
Andrew mengatakan, para pemukul sempat menyebutnya dengan nama panggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ahok, sebelum memukulinya.
Sebelumnya, Andrew menjadi korban pemukulan di bus Transjakarta Koridor IX yang mengarah Pluit dari Halte Kuningan Barat. Kejadian pemukulan berlangsung saat bus melaju dari Halte Semanggi dan Halte JCC Senayan.
(mus)