Ahli Temukan Indikasi Kebohongan pada Jessica
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id – Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Professor Ronny Nitibaskara mengaku, menemukan indikasi kebohongan pada diri Jessica Kumala Wongso.
Indikasi itu ditemukannya ketika melakukan wawancara dengan terdakwa perkara kematian Wayan Mirna Salihin itu, saat masih menjadi tersangka Polda Metro Jaya.
"Diperoleh dari depth interview membaca watak perilaku, ada ruang kebohongan karena ketidaksesuaian verbal dan non verbal," kata Ronny di hadapan majelis hakim sebagai saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis 1 September 2016.
Ronny mengaku masih menyimpan rekaman wawancara bersama dengan Jessica saat itu.
"Di ruangan ada juga saudari Antonia Ratih (saksi ahli psikologi) yang pernah dihadirkan dalam persidangan beberapa waktu lalu)," kata dia.
Kemudian, Ronny pun meminta majelis hakim apakah boleh memutar rekaman itu di persidangan. Tapi, mendengar itu, Ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, menyampaikan keberatan pada majelis hakim.
Pasalnya, rekaman yang dimaksud Ronny tidaklah berkaitan dengan perkara. Sehingga tak sepatutnya diputar.
"Sifatnya pribadi, lebih baik tidak diungkap," kata Otto.
Majelis hakim pun setuju dengan pendapat Otto, dan kemudian persidangan kembali dilanjutkan.