Pemukulan Pria Mirip Ahok di TransJakarta Dikecam

Andrew Budi Kusuma saat melapor di Polda Metro Jaya, Selasa 30 Agustus 2016, setelah dipukul sekelompok orang yang tak dikenal.
Sumber :
  • Bayu Januar - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Seorang pemuda bernama Andrew Budikusuma mengaku dianiaya oleh empat pemuda di halte TransJakarta, Selasa, 30 Agustus 2016. Saat dianiaya, pria bermata sipit ini sempat diteriaki oleh para penganiayanya sebagai Ahok.

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

Andrew pun melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya beserta dengan rekaman kamera pengawas (CCTV) penganiayaan terhadap dirinya.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda DKI Jakarta, Gusti Arief, munculnya aksi penyerangan itu sangat disayangkan.

Aktivitas Retno Marsudi Usai Tak Menjadi Menlu, Isi Seminar Bicara Pancasila Pemersatu Bangsa

"Sangat disayangkan kita bangsa Indonesia negara yang berazaskan Pancasila ini masih adanya kejahatan dengan dasar SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan). Ini menunjukkan pluralisme yang tidak elok," kata Gusti, Rabu, 31 Agustus 2016.

Menurut Gusti, semestinya peristiwa semacam ini tidak terjadi di Indonesia, negara dengan landasan Pancasila. Untuk itu, Gusti berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pengeroyokan ini dan dapat menemukan para pelaku kejahatan tersebut.

Daftar 33 Negara yang Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

"Untuk itu saya berharap agar kejadian ini jangan sampai terjadi lagi demi meraih persatuan bangsa tanpa membedakan suku, agama dan ras serta lainnya," kata Gusti.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024