Bambang DH Diganti, Ahok Enggan Berspekulasi
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pergantian pimpinan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta adalah urusan internal partai tersebut.
Ahok, sapaan akrab Basuki, enggan berspekulasi bahwa pergantian itu terkait dengannya dan rencananya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. "Enggak lah, itu kan cuma isu," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 31 Agustus 2016.
Menurut Ahok, pergantian Bambang Dwi Hartono (DH) adalah wajar. "Saya berpikir biasa saja (Bambang diganti). Plt kan biasanya (menjabat) beberapa bulan. Setelah itu mesti cari (pejabat) definitif," ujarnya.
Sebagai informasi, Bambang Dwi Hartono, yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, diduga menolak wacana dukungan PDIP terhadap Ahok.
Mantan Wali Kota Surabaya tersebut menjadi Plt setelah Ketua DPD PDIP DKI Boy Sadikin mengundurkan diri. Setelah tak lagi memimpin PDIP Jakarta, Bambang kembali bertugas penuh sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu.
Bambang DH diganti sejak Minggu, 28 Agustus 2016. Kini, PDIP Jakarta dipimpin Ady Widjaja.
(mus)