Ahok Segera Kirim Surat Peringatan Penggusuran Bukit Duri
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok mengatakan, surat peringatan tahap pertama (SP1) tentang penggusuran kawasan itu segera dikirim ke warga setempat pekan depan.
"Minggu depan di kasih SP1, setelah itu SP2, dan SP3, dan kita bongkar, enggak peduli yang bandel," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2016.
Menurut Ahok, normalisasi di sekitar kawasan itu akan berdampak signifikan terdapat pengurangan banjir di Jakarta. Apalagi, terhadap banjir kiriman dari hulu sungai, yakni dari Bendungan Katulampa Bogor.
Sama seperti Kampung Pulo, yang dulu kerap dilanda banjir. Setelah ditertibkan dan dilakukan normalisasi, kawasan itu hampir tidak pernah lagi kebanjiran.
"Kampung Pulo dulu, kalau Katulampa siaga satu, Manggarai pasti banjir. Sekarang, kamu pernah enggak dengar Manggarai siaga satu? Enggak pernah," kata Ahok.
Selain kawasan bantaran sungai Bukit Duri, Ahok mengatakan, normalisasi Waduk Pluit dan Gunung Sahari yang sebelumnya dilakukan telah mengurangi dampak banjir kiriman di ibukota.
"Gue bilang kurang airnya. Kirim lagi aja, tahun-tahun belakang ini hujannya jauh lebih besar, tetapi efeknya ke Jakarta berkurang," kata dia. (asp)
Jasad Pria Hanyut di Kali Ciliwung Buat Geger Bocah Lagi Main Burung
Jasad pria tanpa identitas hanyut di aliran kali Ciliwung Jalan Inspeksi, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, membuat geger warga setempat.
