Sarang Narkoba, Polisi Gerebek Kampung Bahari Priok
Kamis, 25 Agustus 2016 - 10:19 WIB
Sumber :
- Danar Dono
VIVA.co.id – Polres Jakarta Utara melakukan operasi penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Operasi penggerebekan tersebut melibatkan 150 personel dan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB, Kamis 25 Agustus 2016.
Baca Juga :
Dimutasi Buntut Viralkan Napi Pesta Narkoba di Dalam Bui, Petugas Lapas Robby Sebut Punya Bukti Kuat
Operasi penggerebekan dilakukan pada gubuk-gubuk liar di sekitar rel kereta api, yang berada di belakang Kampung Bahari, yang menjadi tempat transaksi narkoba. Para pengedar narkoba juga diyakini tinggal di kawasan ini. Hasilnya, 27 tersangka ditangkap dan dikumpulkan di lapangan depan Kampung Bahari untuk didata.
Baca Juga :
Rumah Dugem di Labusel jadi Tempat Pesta Narkoba Digerebek Polisi, Linda dan 2 Pria Ditangkap
"Kami mengamankan 27 tersangka, sebagian adalah DPO kami. Ada 22 tersangka pria dan lima tersangka wanita," ujar Kasat Narkoba AKBP Bambang Gunawan di lokasi, kamis, 25 Agustus 2016.
Selain 27 tersangka tersebut, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti berupa 23 plastik klip sabu kristal, puluhan alat hisap sabu, dan dua kemasan besar ganja kering. Selain itu, ditemukan berbagai timbangan digital, uang jutaan rupiah, dan kertas yang berisikan tulisan diduga hasil transaksi narkoba.
"Beberapa parang, celurit, dan senjata tajam lainnya juga kami temukan di kos dan rumah rumah petak di lokasi tersebut," kata Bambang.
Para tersangka yang dikumpulkan di lapangan, langsung didata dan dites urin di lokasi. Setelah itu, mereka langsung digiring ke Polres Metro Jakarta utara, untuk penyelidikan lebih lanjut. Untuk diketahui, ini merupakan penggerebekan ketiga kalinya. Kampung Bahari memang dikenal sebagai wilayah yang rawan peredaran narkoba. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain 27 tersangka tersebut, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti berupa 23 plastik klip sabu kristal, puluhan alat hisap sabu, dan dua kemasan besar ganja kering. Selain itu, ditemukan berbagai timbangan digital, uang jutaan rupiah, dan kertas yang berisikan tulisan diduga hasil transaksi narkoba.