Wakil Kepala Sekolah Tersangka Pemerkosa Dikenal Religius
VIVA.co.id – Wakil Kepala Sekolah SMA berinisial AN, tersangka kasus pencabulan siswi di Bojonggede, terancam dipecat dari sekolah tempatnya bekerja. Kasus ini sempat menggemparkan sekolah. Menurut sejumlah rekan seprofesinya, AN dikenal sebagai pribadi yang religius.
"Saya sama sekali enggak menyangka dia bisa berbuat seperti itu. Sebab, selama ini dia saya lihat rajin sekali ibadah," kata Kepala Sekolah, HS pada VIVA.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 24 Agustus 2016.
Dari hasil investigasi internal pihak sekolah, lanjut HS, diduga korban AN berjumlah dua orang. Saat ini kedua korban yang merupakan siswi kelas dua SMA itu masih dalam keadaan terpukul.
"Tentu ini pukulan telak buat kami (pihak sekolah). Saya akan pecat dia dan masalah hukum saya serahkan pada polisi," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Harry Kurniawan, mengatakan pelaku diringkus Tim Srikandi yang merupakan pasukan khusus kejahatan terhadap anak dan wanita bentukan Polresta Depok.
"Dia (pelaku) kami ringkus di kediamannya berikut laptop dan ponsel yang diduga digunakan untuk merekam perbuatan cabulnya untuk mengancam korban. Kasusnya masih kami dalami," kata Harry.
Terkait kasus ini, polisi meminta warga dan pihak keluarga korban untuk tetap tenang dan tidak terpancing amarah.
"Saya minta untuk tidak main hakim sendiri karena pelaku sudah kami amankan," kata Kapolres.
Kasus ini terungkap setelah salah satu korbannya yang berinisial Y mengadukan pencabulan yang dialami kepada orangtuanya. Korban mengaku telah diperkosa pelaku saat diajak ke rumahnya di Bojonggede. Kasusnya kini dalam penyelidikan Kepolisian. (ase)
       Â