Masuk Toilet di Halte TransJakarta Harus Pakai Kartu
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan bahwa TransJakarta tengah merancang pembangunan toilet di halte. Toilet, akan dibangun di 80 halte dari total lebih dari 200 halte layanan transportasi yang telah beroperasi sejak tahun 2004.
"(Halte yang bertoilet) selang seling. Karena tidak perlu ada di semua halte juga kan," ujar Budi di Balai Kota DKI, Senin, 22 Agustus 2016.
Budi mencontohkan dalam satu koridor, halte bertoilet akan ada di antara dua atau tiga halte. Toilet, akan berada tergabung dalam halte layaknya di halte Harmoni. Toilet, tidak akan terpisah dengan halte layaknya di halte Dukuh Atas 1.
"Kita buat seperti itu supaya pelanggan mudah. Kalau toilet yang sekarang kan jauh," ujar Budi.
Budi mengatakan, TransJakarta akan membuat mekanisme di mana toilet hanya bisa dibuka menggunakan kartu tiket elektronik. Toilet di halte hanya akan bisa digunakan pengguna TransJakarta.
"Masuk toilet pakai tapping (menempelkan kartu). Supaya orang semakin terbiasa," ujar Budi.
Budi mengatakan pembangunan toilet di beberapa halte direncanakan bisa dilaksanakan tahun ini. TransJakarta masih memiliki anggaran perbaikan halte yang belum terpakai.
Ke depan, TransJakarta berencana melakukan mekanisme dengan pihak swasta. Mereka bisa menggunakan toilet yang mereka bangun sebagai sarana iklan mereka.
"Seperti CSR (tanggung jawab sosial perusahaan). Nanti bisa pasang iklan. Perlihatkan merek mereka di depannya, " ujar Budi.