Pengemudi Transportasi Online Batal Demo di Istana
VIVA.co.id – Andryawal, penanggung jawab sekaligus koordinator lapangan (korlap) unjuk rasa pengemudi transportasi berbasis aplikasi atau online, mengemukakan massa akan berdemonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Mereka batal demonstrasi di depan Istana Negara. Sebab, pada jam yang sama di sana, ada unjuk rasa yang dilakukan dari kelompok lain.
"Kemarin (Minggu) malam kami dibilang bapak Wakapolda Metro Jaya ada acara juga di sana (Istana Negara), sehingga kami diarahkan ke gedung DPR/MPR RI," katanya saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 22 Agustus 2016.
Andry menjelaskan, massa akan melakukan konvoi dalam unjuk rasa tersebut. Titik kumpul yakni di Kolam Renang Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, kemudian menuju ke gedung DPR/MPR RI. "Kami kumpul, lalu jalan dengan mobil. Sekira pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, massa yang diprediksi berjumlah 1.000 pengemudi transportasi online berencana melakukan unjuk rasa dengan cara konvoi, Senin, 22 Agustus 2016. Rencananya, mereka akan demonstrasi di Istana Negara, Kementerian Perhubungan dan DPR.
Mereka melakukan unjuk rasa untuk memprotes Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 32 Tahun 2016 yang mewajibkan jasa angkutan online dengan menggunakan SIM A Umum, kendaraan harus diuji Kir, dan kendaraan harus balik nama atas nama perusahaan. Kebijakan itu dinilai merugikan mereka.
Siap-siap, Aturan Transportasi Online Baru Resmi Berlaku 12 Oktober
Aturan transportasi online ini dikeluhkan driver. Salah satunya Grab.
