Rampok Bercadar Gasak Emas Berlian di Bekasi
VIVA.co.id – Sebuah rumah di Cluster Citrus Garden, Blok CD 11, Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, disatroni komplotan rampok pada Minggu, 21 Agustus 2016. Rampok bercadar itu menggondol perhiasan emas berlian bernilai ratusan juta.
Peristiwa perampokan di rumah pasangan Edy Suraperwata (58) dan Nining (58) sekitar pukul 03.00 WIB. Keduanya yang sadar rumahnya dimasuki orang tak dikenal tidak dapat berbuat banyak karena pelaku mengancam dengan golok yang sudah menempel di leher korban.
”Saya terbangun karena mendengar suara gaduh, saat itu rampok sudah mengalungkan golok ke leher saya,” kata Edi yang keteranganya disampaikan kebali kepada Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, Minggu 21 Agustus 2016.
Menurut Endang, korban mengaku saat itu para perampok mengancam mereka agar tak berteriak dan melakukan perlawanan. Pelaku bercadar itu kemudian mengikat tangan dan kaki keduanya. Mereka juga menutup mulut korban dengan kain.
Setelah pasangan suami istri itu dilumpuhkan, pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang itu dengan leluasa mencari barang berharga di dalam rumah korban.
Diketahui dari keterangan korban, pelaku menggasak dua buah jam tangan, gelang emas putih, cincin berlian, cincin emas, kalung emas yang juga dipakai Nining. Selain itu, uang tunai lebih dari Rp10 juta, dompet dan surat berharga serta tiga buah telepon genggam milik keduanya juga dibawa. Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta lebih.
Endang menduga pelaku sudah mengetahui ada barang berharga di rumah korban dan merencanakan perampokan tersebut. Penyidik telah melakukan olah tempat kejadian dan masih melakukan pendalaman untuk memburu para pelakunya.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas dan masih mengidentifikasi identitas para pelakunya," ujar Endang.
Melawan Polisi, Maling yang Gondol Perhiasan Rp350 Juta di Bekasi Ditembak
Satu orang dari komplotan maling yang menggasak perhiasan senilai Rp350 juta di salah satu rumah kawasan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemba
