Dibilang Setara Ahok, Sandiaga Tak Percaya Begitu Saja
- Istimewa
VIVA.co.id – Manilka Research and Consulting dalam survei elektabilitas Pilkada DKI 2017, membuat simulasi beberapa pasang nama yang digadang-gadang akan ikut Pilkada Jakarta. Dalam simulasi itu, pasangan Tri Rismaharini dengan Sandiaga Uno, memiliki tingkat elektabilitas yang bisa menyaingi pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Menanggapi hasil survei itu, Sandiaga berjanji akan menganalisis temuan riset tersebut secara mendalam. "Kalau datanya seperti ini, ada ‘gempa tektonik’ terhadap persepsi warga dalam enam bulan," kata Sandiaga di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Agustus 2016.
Menurut bakal calon yang didukung Partai Gerindra ini, setiap jalan selalu terbuka, apalagi jika harus menangkap keinginan masyarakat DKI.
"Saya melihat ini suara rakyat. Apa pun putusannya, ini belum final," ucap Sandiaga.
Manilka mencatat kekecewaan responden meningkat pasca keputusan Ahok, sapaan akrab Basuki, untuk memilih jalur partai politik. Apalagi, diperkuat dengan simulasi pemilihan paket para kandidat bila Pilkada DKI Jakarta digelar saat ini.
Berdasarkan simulasi, pasangan Ahok - Djarot Saiful Hidayat dan Tri Rismaharini - Sandiaga Uno, memiliki tingkat keterpilihan seimbang, pada 20,9 persen.
"Sementara, responden yang mengatakan masih ragu sebanyak 45,2 persen, dan tidak jawab sebanyak 13 persen," kata Managing Director Manilka, Herzaky Mahendra Putra.