Demokrat Tak Tertarik Dukung Ahok karena Ini

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Partai Demokrat mengakui sulit mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, dalam pilkada provinsi itu pada tahun 2017.

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyatakan, alasan partainya tidak melirik Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta, karena sang petahana tidak pernah datang mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur.

"Bagaimana mungkin kami memberi pendapat, atau pun dukungan, kalau dia tidak pernah datang. Itu sama dengan, bagaimana mungkin pintu itu dibuka, kalau tidak lewat dari depan pintu rumah," kata Hinca di kantor Partai Demokrat di Jakarta pada akhir pekan lalu.

Anggota DPRD Diduga Selingkuh 14 Tahun Hingga Punya Anak, Partai Demokrat Turun Tangan!

Apabila Ahok dalam waktu dekat mendatangi dan meminta dukungan Partai Demokrat, Hinca mengaku tidak dapat menjamin partainya akan mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Sebagai tuan rumah yang baik, semua tamu harus dibukakan pintu dulu, baru nanti ketahuan seperti apa-apanya, kalau soal hasil nanti dulu. Kalau dia datang ketok pintu, kita akan bukakan pintunya, tetapi apa yang dibicarakan itu nanti kita lihat dulu," ujarnya.

Anggota DPRD Bogor Diduga Selingkuh Selama 14 Tahun, Diam-diam Punya 4 Anak

Ketika disinggung soal sikap Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yang sudah menjatuhkan pilihan mendukung Ahok, ia menegaskan bahwa itu sikap personal, bukan sikap Partai.

"Kalau sikap partai itu jelas, kewenangan itu ada pada Dewan Pembina Partai, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), bukan di Ruhut," katanya. (asp)

Menpora, Dito Ariotedjo dan Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah

Cek Fakta: Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anita Jacoba Gah Dipecat Partai Demokrat

Muncul kabar Anita Jacoba Gah dipecat dari Partai Demokrat. Itu setelah anggota Komisi X DPR RI ini secara blak-blakan mengkritik program naturalisasi Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024