Demokrat Isyaratkan Tak Dukung Ahok karena Faktor Etika

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hanca Panjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Radhitya Ardiansyah

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sulit masuk daftar calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung partai itu.

Demokrat Ingatkan Pemerintah Pastikan PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas

Meski Ahok memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas cukup tinggi di Jakarta, menurut Hinca, kriteria calon pemimpin yang dimiliki Partai Demokrat juga mempertimbangkan karakter kepribadian calon atau kandidat yang hendak diusung.

"Jadi jangan salah. Kita tidak hanya melihat dari elektabilitas dan popularitasnya, tapi etikanya juga kita lihat. Apalagi untuk Jakarta, dua-duanya harus kita pertimbangkan," kata Hinca di kantor pusat Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.

Prabowo Kenakan PPN 12 Persen Hanya Barang Mewah, Ketum AHY: Demokrat Dukung Keberpihakan ke Rakyat

Sejauh ini, kata Hinca, partainya telah memiliki delapan nama bakal calon yang sudah mendaftarkan diri untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Delapan nama  itu di antaranya, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein, Biem Benyamin, Muhammad Idrus, Abraham Lunggana (Haji Lulung).

Demokrat Dukung PPN 12 Persen Asal Tak Menyasar pada Kebutuhan Pokok Rakyat

"Kita akan prioritaskan delapan nama itu dulu, baru nanti kita pertimbangkan berikutnya. Siapa aja yang akan muncul kita lihat beberapa waktu ke depan," ujarnya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Bagi Demokrat Putusan MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen Harus Dihormati: Itu FInal

Partai Demokrat menghormati putusan MK, yang mengabulkan gugatan penghapusan persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold 20 persen. Ini final

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025