Ahok Tugasi Djarot Cari Dukungan dari PDIP Jakarta
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertugas mencari dukungan untuk mereka berdua dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia DKI Jakarta.
Dalam partai itu, Djarot menduduki posisi sebagai ketua Bidang Pengkaderan dan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat PDIP.
Djarot selaku kader PDIP, menurut Ahok, sapaan Basuki, layak dibebani tugas itu jika wacana duet mereka terjadi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Urusan Pak Djarot (mencari dukungan di PDIP)," ujar Ahok usai menghadiri acara penyerahan bantuan kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM), di Pusat Industri Kecil Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat, 19 Agustus 2016.
Menurut Ahok, selaku kandidat calon gubernur DKI yang tidak berasal dari partai politik, tidak tepat baginya untuk melakukan pendekatan terhadap DPD PDIP DKI.
Ahok menilai Djarot lebih cocok ditugasi hal itu. Jika ada dukungan dari PDIP, akan membuat calon kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Ahok-Djarot mendapat dukungan politik yang kuat di Pilkada. Sebab, PDIP memiliki 28 kursi di DPRD DKI.
Sebelumnya, Ahok memastikan dukungan berupa 24 kursi di DPRD DKI dari tiga partai politik yaitu Golkar, Hanura, dan Nasdem.
Sebagai informasi, meski wacana dukungan untuk Ahok menghangat di tingkat DPP PDIP, namun dukungan justru tidak datang dari DPD DKI, selaku DPD yang akan menghadapi Pilkada DKI 2017.
Nama Ahok tidak termasuk dalam 27 nama yang dijaring partai itu. Enam dari 27 nama tersebut telah diserahkan kepada DPP PDIP.