Bagi Ahok, Merdeka Hakiki Itu Bisa Bicara Tanpa Diancam

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebut makna kemerdekaan baginya adalah adanya jaminan bagi rakyat untuk menyuarakan hal yang menurutnya benar.

Oppo Find X8 Series: Kamera Hasselblad, Chipset Galak, Harga bikin Melongo

Jaminan, berarti ketiadaan ancaman bagi rakyat untuk melakukan hal yang merupakan hak asasinya itu.

"Buat saya, kemerdekaan yang hakiki itu, kemerdekaan manusia bisa menyuarakan kebenaran tanpa diancam," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Selasa, 16 Agustus 2016.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Ahok mengatakan, adanya jaminan itu, juga merupakan hal yang bisa membuatnya sebagai seorang kepala daerah, melaksanakan amanat konstitusi, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun, menurut dia, adanya jaminan juga bukan berarti rakyat bebas menyuarakan apapun yang dalam persepsinya benar. Pelaksanaan salah satu Hak Asasi Manusia (HAM) itu juga tetap harus berada dalam koridor peraturan perundang-undangan.

ICW Catat 33 Provinsi Gelar Pilkada Terindikasi Kuat Punya Paslon Terafiliasi Dinasti Politik

"Kalau kita bisa, semua orang bebas menyuarakan kebenaran dan merasa aman supaya bisa mewujudkan keadilan, itu yang penting," ujar Ahok.

(ren)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Ahok: Pilih Pemimpin Jangan Terprovokasi Agama dan Suku

Mengabaikan keadilan sosial, maka menghina Firman Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2016