PDIP DKI Bantah Hari Ini Ada Deklarasi Dukung Ahok
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI, Gembong Warsono, membantah kabar PDI-P akan mendeklarasikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 hari ini. Apalagi, deklarasi untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Gembong mengatakan, Ahok selama ini tidak mengikuti mekanisme penjaringan bakal cagub DKI. Sementara, PDI-P dipastikan hanya akan mengusung kandidat yang telah mengikuti tahapan penjaringan yang telah dilakukan.
"Bagaimana mungkin hari ini ada deklarasi?" ujar Gembong, Senin, 15 Agustus 2016.
Gembong menambahkan, meski DPD menjadi pihak yang melakukan penjaringan, tapi wewenang untuk menetapkan kandidat yang diusung sekaligus mengumumkan atau mendeklarasikan calon adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kata Gembong, DPD masih menunggu instruksi DPP untuk mengambil langkah selanjutnya terkait pilkada DKI.
"Berkaitan dengan pengumuman bakal calon yang akan diusung PDI-P, sepenuhnya menjadi kewenangan DPP," ujar Gembong.
Sebelumnya diberitakan, Ahok menyatakan keyakinannya jika PDI-P akan melakukan deklarasi cagub-cawagub dalam waktu dekat. Ahok berkaca kepada pengalamannya diusung PDI-P bersama Joko Widodo di Pilkada DKI 2012. Keputusan pengusungan, termasuk pengumuman pasangan calon, dilakukan menjelang Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI menutup pendaftaran pasangan calon.
"Saya waktu tahun 2012, jam setengah satu (perwakilan PDI-P) baru nelepon saya, 'eh kamu diminta Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dampingi Pak Jokowi'. 'Yang benar?'. 'Iya, datang ke kantor'," ujar Ahok mengulang percakapannya.
Isu akan adanya deklarasi dukungan untuk Ahok ramai beredar hari ini. Isu yang tidak jelas sumbernya itu menyatakan pasangan calon yang akan dideklarasikan pengusungannya adalah Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Karena itu, Ahok meminta wartawan mengkonfirmasi isu ke PDI-P, pihak yang dikabarkan akan melakukan deklarasi.
"Kamu tanya saja sama mereka," ujar Ahok.
(ren)