Pilih Jalur Parpol, Ahok Akui Tak Istimewa Lagi di Mata PDIP

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpidato saat Halal Bihalal di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Foto: ANTARA/Reno Esnir
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir/kye/16.

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, kemungkinannya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, kini mengecil.

Argumen LSI soal Ahok Berpotensi Kalah

Saat ini, Ahok, sapaan akrab Basuki, telah menyatakan diri sebagai kandidat yang akan menggunakan jalur partai politik di Pilkada tahun depan. Ahok juga telah mendapat dukungan dari tiga partai politik yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Nasdem.

Menurut Ahok, dukungan dari tiga partai itu membuatnya tidak terlihat istimewa lagi di mata PDIP. Kini, ia tak berbeda dengan kandidat lain yang memiliki kemungkinan mendapat dukungan dari PDIP.

Ahok Pagi ini Puasa Ngomong, Agus Yudhoyono Tegang

"Begitu kami turun, ikut (jalur) parpol, chance (kesempatan diusung PDI-P) sama (dengan kandidat lain)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 15 Agustus 2016.

Ahok mengatakan, hal berbeda terjadi saat ia masih menyatakan sebagai kandidat yang akan maju dari jalur perseorangan.

Bakal Calon Gubernur Jakarta Tes Kesehatan di RS Mintohardjo

Pada saat itu, ia memiliki kemungkinan besar diusung PDI-P. Sebab, ia belum memiliki kemungkinan diusung partai mana pun. Ketiga partai masih sekadar mendukung. Kemungkinan terbesarnya saat itu adalah maju di Pilkada memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI yang dikumpulkan Teman Ahok, komunitas relawan pendukung Ahok.

"Kalau saya masih independen, lawan semua parpol (sebagai kandidat perseorangan), chance (kemungkinan diusung PDIP) lebih besar. Begitu saya putuskan ikut (jalur) parpol, ini nurunin posisi, sama. Lapang tandingnya udah rata," ujar Ahok.

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) dan calon Wakil Gubernur Sylviana.

Pujian Sylvi untuk Agus Yudhoyono

Sylviana Murni menyebutnya, the best one.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2016