Ahok Ungkap Ketakutan PDIP dalam Pilgub DKI
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengusung calon pimpinan daerah terbaik di Pilkada DKI 2016. Hal itu diketahui, melalui pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok.
Ahok mengatakan, PDIP akan mengusung orang yang terbaik di Pilkada DKI. Hal itu, sesuai dengan keinginan Ketua Umum Dewan Pimpipinan Pusat PDIP Megawati Soekarnoputri.
"PDIP akan putuskan orang terbaik untuk Jakarta, itu yang ibu (Mega) katakan. Sekarang, tunggu saja orang Jakarta maunya apa," ujar Ahok, ditemui awak media usai menjadi narasumber di acara Young on Top di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu 13 Agustus 2016.
Ahok melanjutkan, sebelumnya PDIP keberatan akan soal calon tunggal, atau independen, karena akan semakin 'bergerilya' kader parpol di tengah-tengah masyarakat, terutama ke generasi mudanya.
"Takut berpikir partai politik itu harus dibuang, kalau partai politik dibuang, Ibu Mega kan punya kepentingan. Kalau partai politik dibuang, bahaya dong, nanti rakyat tidak percaya lagi (kepada partai politik)," jelasnya.
Untuk itu, Ahok dalam berbagai kesempatannya selalu mengingatkan kepada pemuda-pemudi bahwa masih ada partai politik yang mau mendengarkan suara rakyat. Hal itu dilakukan Ahok sebagai bentuk tanggung jawab, agar tak merusak mental anak muda.
"Saya tidak boleh egois merusak mental anak muda. Saya bertanggung jawab, anak-anak muda ini punya persepsi bahwa partai politik dihabisin, itu yang saya bangun. Tetapi, saya juga tidak mau partai politik bisa sewenang-wenang tanpa adanya solusi," tutur dia. (asp)