PDIP Diyakini Tak Usung Ahok, Ini Pertimbangannya
- Antara/ Ali Anwar
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI periode 2007-2012, Mayjen TNI (Purn) Prijanto meyakini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai pasti menakar konsistensi dalam memilih pemimpin, khususnya untuk dimajukan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita bisa lihat jagat raya, karena ada konsistensi. Tetapi, (Basuki Tjahaja Purnama/Ahok) tidak demikian. Sudah dapat predikat kutu loncat," kata Prijanto dalam diskusi di Jakarta, Sabtu 13 Agustus 2016.
Ia mengatakan, Ahok juga dulu menuntut Fauzi Bowo cuti saat kampanye. Tapi sekarang, Ahok justru menolak cuti. Hal ini jelas menunjukkan sikap tidak konsisten.
"PDIP dan Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) harus menyerap aspirasi rakyat, ada kelompok masyarakat yang heterogen. Itu bisa menyaring aspirasi, menginginkan gubernur ke depan jujur, bersih, cerdas, tegas, beradab. Adakah Ahok memiliki itu?" kata Prijanto.
Menurutnya, pimpinan partai hendaknya bisa memilih calon kepala daerah yang seminimal mungkin memiliki stigma negatif. (asp)