Tipu Daya Pembuat BPJS Kesehatan Palsu di Koja

Seorang petugas perlihatkan contoh kartu BPJS Kesehatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA.co.id – Polisi telah menetapkan tersangka kasus peredaran kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu di Puskesmas Koja, Jakarta Utara. Diketahui, pelakunya merupakan mantan Ketua Rukun Tetangga setempat.

Puteri Indonesia Pertama Indira Sudiro Tetap Awet Muda di Usia 52, Sering Disangka Pacar Anaknya Sendiri

Salah satu korban BPJS palsu, Mariani (35), mengatakan pelaku bernama Faisal (45). Dia mantan Ketua RT 08 RW 12 di Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja Jakarta Utara. Dia diketahui salah satu orang yang disegani di daerah sini.

"Karena disegani di sini, jadi kami korban BPJS palsu percaya pada pelaku," ujar Mariana saat ditemui VIVA.co.id.

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Masih Ada, Cek Waktunya

Kapolsek Koja, Kompol Supriyanto, membenarkan bahwa Faisal (45) adalah mantan Ketua RT dan paling disegani di daerah setempat.

Menurut Supriyanto, masih ada pelaku lain. Dia bernama Iwan. "Kita mau dapatkan DPO Iwan dulu. Nanti kita ungkap kalau sudah lengkap," kata Supriyanto.

Truk Mundur di Tanjakan Bohong, Dua Penumpang Sepeda Motor Terjepit

Kasus ini terbongkar setelah salah satu calon pasien yang ingin berobat terdata menggunakan kartu palsu pada 26 Juli 2016.

Pasien bernama Isti Kumaesih dan Suhanjoyo yang merupakan pasangan suami istri itu diketahui menggunakan kartu BPJS palsu setelah datang ke Puskesmas Koja.

Di sana, keduanya lantas bertemu dengan Dr. Anita Yuliasari dan diarahkan ke bagian registrasi BPJS untuk dilakukan input data sebelum berobat. Namun, setelah dilakukan input data, nama yang bersangkutan, tidak terdaftar.

Anita kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Lurah Koja, Devika Romadi. Kemudian keduanya yang akan berobat tersebut dipanggil oleh Lurah Koja dan ditanya asal-usul BPJS milik mereka. Mereka mengakui membuat kartu BPJS kepada Ketua RT 08, berinisial DF.

(ren)

Ilustrasi pelecehan seksual

Viral Dosen UIN Makassar Diduga Lecehkan Mahasiswi, Ini Kata Dekan

Dosen itu saat ini sudah tidak lagi mengajar di kampus tersebut.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024