Usai Gigit Peserta Jambore, Monyet Liar Diberi Makan Rutin
- VIVAnews/Irma Dana
VIVA.co.id – Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana melarang pengelola konservasi sumber daya hutan, Polisi Kehutanan Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI, menangkap kawanan monyet di Bumi Perkemahan Wisata (Buperta) Cibubur, yang menyerang kemah dan melukai tiga peserta pertemuan pembina dan penggalang pramuka atau Jambore Nasional X 2016.
Menurut Suyanto, petugas konservasi sumber daya hutan, Polisi Kehutanan Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI, Bambang menyarankan petugas untuk menempuh cara lain untuk mengantisipasi penyerangan kawanan monyet terhadap perkemahan peserta Jambore.
"Pak Wali tadi bilang intinya jangan ditangkap, dikasih makan saja biar enggak ganggu pengunjung," kata Suyanto di Buperta Cibubur, Jakarta Timur Jumat 12 Agustus 2016.
Suyanto mengatakan, pihaknya akan memberikan makan kawanan monyet secara teratur selama Jambore Nasional berlangsung mulai 14 Agustus hingga 24 Agustus 2016.
Kawan monyet liar yang hidup di kawasan itu akan diberikan makan tiga hari sekali. Dengan pemberian akan ini diharapkan monyet tak lagi kelaparan dan tak lagi menyerang.
Sementara itu, petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Julian Martoni mengatakan, di kawasan Jambore tersebut, memang diketahui ada empat kelompok monyet. Tiap kelompok tersebut, terdiri dari puluhan monyet.
Pihaknya mendapatkan laporan adanya penyerangan monyet tersebut, dan harus menanganinya dengan segera. "Kita tadi pagi dapat laporan, di kamp dekat lapangan terbang katanya ada laporan (peserta) ada yang digigit monyet," kata Julian
Dalam penanganan penyerangan monyet ini juga dilibatkan Yayasan International Animal Rescue. Marko, dari yayasan tersebut justru tidak menyetujui ide pemberian makan terhadap para monyet tersebut. Karena itu akan membuat para monyet datang kembali. solusi terbaik menurutnya, kalau bertemu dengan para monyet harus segera dihalau dengan halus.
"Biasanya kalau kita enggak mengganggu, dia juga enggak bakalan menyerang," katanya.
Dalam penanganan monyet ini, diperlukan tindakan yang hati-hati, dan rencananya dalam mencegah para monyet kembali menyerang, tiga sampai empat petugas akan berjaga di empat titik yang dianggap rawan serangan monyet.