Dinsos DKI dan OJK Latih Kesadaran Finansial Warga Miskin
- VIVA.co.id / Ade Alfath
VIVA.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melatih warga miskin penerima program Usaha Ekonomi Produktif, Kelompok Usaha Bersama (UEP/KUBE) di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2016.
Kepala Dinas Sosial DKI, Masrokhan mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengatasi kemiskinan di Ibu Kota yang masih fluktuatif. Berdasarkan data Dinas Sosial, jumlah warga miskin di DKI pada September 2015 sebesar 368.067 orang. Menurun sekitar 30.025 orang, dibanding Maret 2015 sebesar 398.092 orang. Kondisi ini, menurut dia, masih belum stabil.
"Mengatasi kemiskinan tidak hanya sampai pada pemberian bantuan atau program. Perlu ada pendampingan, pelatihan, pengawasan dan evaluasi karena yang kami upayakan adalah bagaimana warga miskin bisa mandiri dan mampu menyejahterakan dirinya sendiri," ujar Masrokhan, di Balai Kota, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2016.
Dengan mengikuti edukasi ini, kata dia, penerima UEP/KUBE akan diberikan pemahaman pentingnya menabung, hidup hemat, dan mengatur skala prioritas. Sehingga mereka dapat mengatur strategi finansial dan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial mereka. "Peserta akan mendapatkan edukasi oleh narasumber yang langsung berasal dari OJK dan Bank Indonesia. Narasumber tersebut sudah kompeten di bidang finansial. Sehingga harapannya peserta dapat menyerap informasi sebanyak mungkin," ujar Masrokhan.
Sebanyak 150 orang yang terdiri dari penerima UEP/KUBE dan para pendamping wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat diberikan pelatihan tentang Edukasi Perilaku Kesadaran Financial Keluarga.
(mus)