Prijanto Klaim Keluarga Bung Hatta Sesali Tutur Kata Ahok
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Keluarga mendiang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Mohammad Hatta - yang diwakili Sri Edi Swasono dan Meutia Hatta - kabarnya menyesal telah memberikan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (Bhaca) kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada tahun 2013 lalu.
Hal itu diungkapkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mayjend TNI (purn) Prijanto. Dia mengaku telah bertemu dengan pihak keluarga mendiang Bung Hatta.
"Mereka menyesal, tepatnya merasa tidak nyaman memberikan (penghargaan) itu," kata Prijanto di Gedung Djoeang 1945, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 10 Agustus 2016.
Menurut Prijanto, Sri Edi Swasono merasa tidak nyaman dengan pemberian penghargaan tersebut. Sebab, ada beberapa sikap Ahok yang dinilai tak sesuai dengan pribadi Bung Hatta, yakni umpatan Ahok - seperti kata-kata kasar 'Tai lu', 'Maling lu' dan kata-kata caci-maki lainnya.
Padahal, itu sangat bertentangan dengan pribadi Bung Hatta yang tidak pernah mencaci rakyatnya. Meski begitu, Sri Edi Swasono berujar, tidak akan menuntut pencabutan penghargaan yang telah diberikan.
"Penghargaan itu tidak cocok dengan pribadi, karakter dan nasionalisme Bung Hatta, keluarga Bung Hatta merasa tidak nyaman," ungkap Prijanto.
Prijanto berujar, seharusnya tanpa ditarik penghargaan yang telah diberikan, Ahok harusnya sadar dan mengerti. "Istilah orang Jawa, cukup diberi senyum saja orang bersangkutan langsung mengerti," kata dia.
(ren)