10 Butir Peluru di Pesawat Rencananya untuk Bandul Kalung
Rabu, 10 Agustus 2016 - 18:33 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id
- Seorang pria berinisial AAMH (18), kedapatan membawa 10 butir peluru saat memasuki Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pada petugas, AAMH mengaku peluru itu didapat dari seorang teman berinisial RMF (15), untuk dijadikan bandul kalung.
"Katanya mau dipake buat kalung-kalungan. Alasannya dia tidak sengaja terbawa ke tas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.
Awi menjelaskan, sepuluh peluru yang terbawa itu kini telah disita polisi, sehingga AAMH bersama temannya RMF tidak ditahan, tapi harus menjalani wajib lapor. Sikap ini diambil karena AAMH hendak kuliah di Solo, Jawa Tengah, dan RMF merupakan pelajar kelas 1 SMA.
"Tidak dilakukan penahanan. Hanya wajib lapor. Tapi kasus lanjut," ucapnya.
Untuk diketahui, AAMH diamankan anggota Polsek Makassar, Polres Metro Jakarta Timur, Selasa lalu, 9 Agustus 2016, lantaran kedapatan membawa 10 butir peluru berkaliber 5,56 milimeter, saat hendak menaiki pesawat Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma.Â
Awalnya, AAMH diamankan sekitar pukul 11.30 WIB Selasa kemarin oleh anggota Provos TNI Angkatan Udara, saat pemeriksaan di ruang Avsek Bandara Halim Perdanakusuma.
"Jam 11.30 WIB diamankan pelaku yang kedapatan membawa amunisi tajam, sebanyak 10 butir kaliber 5,56 milimeter di Bandara Halim Perdanakusuma. Dilaporkan, diserahkan ke Polsek jam 16.00 WIB," jelas Awi.
Saat ditanya anggota Provos TNI Angkatan Udara, AAMH mengaku peluru itu berasal dari RMF. Tak berselang lama, AAMH diminta menghubungi RMF agar datang ke bandara. Setelah RMF datang, keduanya langsung diserahkan ke Polsek Makassar, berikut barang bukti 10 butir peluru.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak dilakukan penahanan. Hanya wajib lapor. Tapi kasus lanjut," ucapnya.