Ahok: CCTV Tak Ungkap Peristiwa Pencabulan Siswi Magang
Rabu, 10 Agustus 2016 - 13:17 WIB
Sumber :
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah melihat rekaman closed circuit television di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, tempat diduga terjadinya pencabulan terhadap M, pelajar SMA yang sedang bekerja magang.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, setelah menyaksikan rekaman itu dia tak melihat adanya peristiwa dugaan pencabulan oleh tiga oknum PNS di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Menurutnya, aksi itu tak terekam CCTV, sehingga tak ada bukti dugaan pencabulan terhadap siswa SMA itu dilakukan.
"Yang dibilangin di lantai ini, orang ini keluar, semua CCTV katanya enggak ada. Kan misalnya nuduh si A, si B, (tapi) si A, si B ternyata enggak di posisi sana, saya juga bingung," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.
Untuk itu, Ahok akan memasrahkan kasus dugaan pencabulan itu diungkap kepolisian. Jika terbukti, dia memastikan untuk memecat ketiga oknum PNS yang diduga melakukan tindakan asusila ini.
"Bagi saya sederhana. Kalau PNS, PHL, oknum, siapapun, berbuat enggak wajar, asusila, pasti saya berhentikan. Udah gitu aja," tambahnya.
Untuk diketahui, seorang siswi tingkat SMA yang tengah magang di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. Siswi berinisial M itu mengaku, telah dicabuli tiga PNS, di sebuah ruangan di lingkungan gedung kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Agustus 2016.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bagi saya sederhana. Kalau PNS, PHL, oknum, siapapun, berbuat enggak wajar, asusila, pasti saya berhentikan. Udah gitu aja," tambahnya.