Koalisi Kekeluargaan dan Pendukung Ahok Sama-sama Goyah
Selasa, 9 Agustus 2016 - 19:05 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id
- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani mengatakan, koalisi partai politik yang dibentuk untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta, tidak kukuh dan mudah tergoyahkan.
Koalisi yang dimaksud adalah koalisi tiga partai pendukung petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maupun Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk tujuh partai kontra Ahok.
Baca Juga :
Argumen LSI soal Ahok Berpotensi Kalah
"Dalam politik biasa digoyahkan," kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2016.
Menurutnya, karakter politik selalu bersifat dinamis. Hal ini pula membuatnya mempertanyakan komitmen tiga partai pendukung Ahok, untuk konsisten hingga waktu pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 19-21 September 2016 mendatang.
"Jadi kalau bicara soal kemungkinan goyah, bukan cuma yang tujuh parpol, yang tiga parpol pun bisa goyah," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, komitmen koalisi tujuh partai dibentuk untuk menghadirkan lawan seimbang bagi Ahok, yang dinilai memiliki tingkat elektabilitas tinggi. Setidaknya, saat muncul tiga pasangan calon, pada putaran kedua, koalisi ini bersatu untuk berkompetisi dengan petahana.
(mus)
Baca Juga :
PDI Perjuangan Berharap Partai Koalisi Solid Dukung Ahok
Jakarta adalah simbol, dan pilgub ini rasa pilpres.
VIVA.co.id
23 Februari 2017
Baca Juga :