Total Ada 422 Makam Fiktif, Semua Tersebar di Jakarta
- ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 9 Agustus 2016. Kedatangan tersebut untuk melakukan pemeriksaan sekaligus membongkar makam yang terindikasi fiktif.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, datang bersama Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana.
Djafar mengatakan, saat ini di DKI Jakarta sudah teridentifikasi 422 makam fiktif. Yang telah terbukti makam palsu sebanyak 345 dan 277 makam di antaranya telah dilakukan pembongkaran.
"Se-DKI Jakarta ada sebanyak 422 makam yang terindikasi fiktif. Kalau di Jakarta Timur sendiri ada sebanyak 34 makam, dan itu baru di (TPU) Pondok Ranggon dan (TPU) Penggilingan saja," ujarnya di lokasi.
Dalam peninjauannya di TPU penggilingan, lima petak makam telah dipastikan merupakan makam fiktif. Makam tersebut akan dibongkar dan didata ulang agar dapat digunakan.
Djafar menilai, maraknya makam fiktif tersebut juga dipengaruhi oleh masyarakat yang banyak memesan makam kepada petugas TPU. Pihaknya juga mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa hal tersebut sudah menjadi sistem yang menggurita, dan menimbulkan keresahan masyarakat.
"Kita mau dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan, penertiban serta pendataan terhadap makam fiktif dapat selesai dan langsung di tindak. Apabila data yang kita dapat tidak sama dengan di lapangan kita langsung bongkar," ujarnya.