Rizal Ramli Nobar Film tentang Penggusuran oleh Ahok
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menghadiri acara nonton bareng film dokumenter berjudul Kedok Palsu Revitalisasi bersama ratusan warga Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 7 Agustus 2016, malam.
Rizal ingin melihat film tentang penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Penggusuran itu disinyalir untuk reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya ingin melihat apa yang terjadi dan apa yang dirasakan rakyat sini karena saya enggak terima rakyat yang kurang 500 keluarga di sini digusur. Tanah empat hektare enggak dikasih kompensasi satu perak pun," kata Rizal.
Ia menyayangkan Ahok menggusur warga Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, tanpa memberi kompensasi kepada warganya. Menurut dia, penggusuran harusnya tak dilakukan Pemprov DKI.
"Kenapa sih enggak di tata ulang saja? Kenapa mesti digusur? Misalnya ini ada empat hektare, dibikin setengah hektare rumah susun, setengah hektare taman, tiga hektare ditender ke swasta," ujarnya.
Menurut dia, Ahok telah menindas rakyat dengan melakukan penggusuran yang mengerahkan polisi dan TNI itu.
"Tanah ini harusnya sudah Rp25 juta per meter per segi. Jangan gitulah. Kalau kapitalisme ugal-ugalan, negara dipakai untuk menindas rakyat. Ini enggak, ini bukan maksud Bung Karno dan Bung Hatta mendirikan Republik ini," kata dia.
Film dokumenter itu menampilkan beberapa bagian yang dimulai dari wawancara Rizal Ramli yang menentang kebijakan Ahok perihal reklamasi di Teluk Jakarta. Acara tersebut juga dihadiri oleh aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet.
Warga sekitar Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara, pun tampak antusias mengikuti pemutaran film dokumenter yang dibuat oleh 'Tengok Indonesia' tersebut.