Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda

Pengemudi Gojek melaporkan kasus penganiayaan ke Polres Depok.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Kesal lantaran temannya diduga jadi korban pengeroyokan, sejumlah pengemudi ojek online (GoJek), mendatangi Polres Kota Depok, Sabtu 6 Agustus 2016.  Mereka mendesak agar polisi segera meringkus pelaku penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kelompok ojek pangkalan (Opang).

Bowo, salah satu saksi yang juga teman korban mengatakan, kasus ini bermula ketika Yuliandri yang menjadi korban sedang menunggu penumpang di depan ITC Depok, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Tiba-tiba saja, dia keroyok empat orang tak dikenal

"Kejadiannya di depan ITC pas jemput customer. Teman saya dikeroyok sekitar empat orang, mereka ojek pangkalan situ,” katanya saat menemani korban membuat laporan di Mapolresta Depok.

Akibat kejadian itu, Yuliandri alias Aweng mengalami luka di bagian bibir. Tak terima temannya dianiaya, ratusan pengemudi GoJek mendatangi kantor polisi sambil membawa korban. Mereka berharap, polisi bisa bertindak tegas terhadap para pelakunya.

Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun

"Ya biar jera kita kan sama-sama cari nafkah, jangan ada gini-gini lagi," ujar Bowo.

Pantauan VIVA.co.id, setelah mendatangi Polres Depok, ratusan pengemudi GoJek ini kembali berkumpul di depan ITC Depok. Mereka mulai berdatangan setelah mendapat pesan berantai yang menyebutkan adanya kasus pemukulan tersebut. Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus itu kini ditangani Polresta Depok.