Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 17:21 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id
- Seorang warga Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Selain bersimbah darah, tangan dan kakinya terikat tali plastik di kediamannya.
Kesaksian warga, pria itu diketahui bernama Sukamto (47), yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di warung kecil di dekat rumahnya.
Jasad Sukamto, pertama kali ditemukan oleh Asih (31), seorang pembantu rumah tangga di dekat kediaman korban. Dari pengakuan Asih, awalnya ia melihat ada ceceran darah di lantai. Saat ditelusuri, darah itu mengalir dari kediaman Sukamto.
Asih pun langsung melaporkan ke majikannya Maria Ulfa. Keduanya berusaha mencari jejak asal muasal darah tersebut, namun tidak juga ditemukan.
"Pemilik rumah akhirnya meminta tolong pada tetangga untuk melaporkan ke Polsek Ciputat, kalau ada temuan bercak darah di rumah. Ya sudah, kami langsung mengecek tempat kejadian peristiwa," ujar Kapolsek Ciputat Kompol Tatang Syarif di lokasi kejadian, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Saat dilakukan pemeriksaan ke rumah korban, petugas langsung menelusuri di tiap ruangan, dan juga sudut kamar korban. Benar saja, petugas menemukan jasad Sukamto sudah terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan.
"Mulutnya disumpal kain kapas putih, kaki dan tangannya terikat tali rafia. Pada bagian kepala mengeluarkan banyak darah dan pinggang belakangnya juga mengalami luka," kata Tatang.
Diduga, Sukamto menjadi korban penganiayaan dengan benda tumpul. Jasadnya juga seperti disembunyikan di kolong meja atau seperti balai kecil di dalam kamarnya.
Mayat Sukamto pun langsung dievakuasi petugas untuk divisum ke RS Fatmawati Jakarta Selatan. Sementara kepolisian terus menggali dari keterangan saksi, mengingat keseharian korban hanya bertugas menjaga warung kecil yang dia miliki di depan rumah.
Baca Juga :
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Asih pun langsung melaporkan ke majikannya Maria Ulfa. Keduanya berusaha mencari jejak asal muasal darah tersebut, namun tidak juga ditemukan.
"Pemilik rumah akhirnya meminta tolong pada tetangga untuk melaporkan ke Polsek Ciputat, kalau ada temuan bercak darah di rumah. Ya sudah, kami langsung mengecek tempat kejadian peristiwa," ujar Kapolsek Ciputat Kompol Tatang Syarif di lokasi kejadian, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Saat dilakukan pemeriksaan ke rumah korban, petugas langsung menelusuri di tiap ruangan, dan juga sudut kamar korban. Benar saja, petugas menemukan jasad Sukamto sudah terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan.
"Mulutnya disumpal kain kapas putih, kaki dan tangannya terikat tali rafia. Pada bagian kepala mengeluarkan banyak darah dan pinggang belakangnya juga mengalami luka," kata Tatang.
Diduga, Sukamto menjadi korban penganiayaan dengan benda tumpul. Jasadnya juga seperti disembunyikan di kolong meja atau seperti balai kecil di dalam kamarnya.
Mayat Sukamto pun langsung dievakuasi petugas untuk divisum ke RS Fatmawati Jakarta Selatan. Sementara kepolisian terus menggali dari keterangan saksi, mengingat keseharian korban hanya bertugas menjaga warung kecil yang dia miliki di depan rumah.
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :