28 Orang Pegang Kartu BPJS Palsu di Koja
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Polisi menemukan sejumlah warga yang berobat dengan menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) palsu di Puskesmas Koja, Jakarta Utara.
Ini terbongkar setelah salah satu calon pasien yang ingin berobat terdata menggunakan kartu palsu pada 26 Juli 2016. Pasien bernama Isti Kumaesih dan Suhanjoyo yang merupakan pasangan suami istri itu diketahui menggunakan kartu BPJS palsu setelah datang ke Puskesmas Koja.
Di sana, keduanya lantas bertemu dengan Dr. Anita Yuliasari dan diarahkan ke bagian registrasi BPJS untuk dilakukan input data sebelum berobat. Namun, setelah dilakukan input data, nama yang bersangkutan, tidak terdaftar.
Anita kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Lurah Koja, Devika Romadi. Kemudian keduanya yang akan berobat tersebut dipanggil oleh Lurah Koja dan ditanya asal-usul BPJS milik mereka. Mereka mengakui membuat kartu BPJS kepada Ketua RT 08, berinisial DF.
"Hasil lidik bahwa pembuat atau pengantar dalam pembuatan kartu BPJS bernama DF," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Jumlah pemegang kartu BPJS palsu ada 28 orang yang berasal dari tujuh kepala keluarga. DF yang didampingi Ketua RW 13, telah menemui Devika Romadi. Dia telah mengekui telah membuat kartu palsu itu.